SRI TV

Ikuti perkembangan terbaru Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Sri Wijaya TV, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Laporan pertandingan Piala Dunia Antarklub FIFA Al Ahly v Monterrey 05 Februari 2022

Al Ahly melaju ke semi-final Piala Dunia Antarklub FIFA dengan kemenangan 1-0 atas CF Monterrey pada Sabtu malam.

Ahly tanpa sejumlah pemain tetap seperti kapten dan kiper Mohamed El Shenawy, Amr Al Sulaya dan Ayman Ashraf, tetapi pemain Afrika Selatan bernama Percy Tau tidak ada dalam skuad hari pertandingan.

Anak asuh Pitso Mosimane bisa saja memulai mimpinya pada menit keempat dari serangan balik yang cerdik, tetapi Ahmed Abdal Qader menyia-nyiakan peluang satu lawan satu.

Monterrey sangat ingin menghukum pemain Mesir itu untuk peluang yang hilang pada menit ke-11 melalui sundulan di kotak penalti oleh Sebastian Vegas, tetapi ia gagal setelah mendapat bola jitu dari Erick Aguirre.

Itu menjadi pertempuran yang sulit bagi Setan Merah Kairo menjelang tanda setengah jam, ketika Monterrey meluncurkan peluang demi peluang yang gagal dimanfaatkan oleh Rogelio Funes dan Luis Romo.

Ahly bangkit kembali dari rentetan oleh Monterrey dan berhasil melihat peluang khususnya Taher Mohamed, tetapi kelas berat Meksiko berdiri tegak.

Klik galeri di bawah ini untuk melihat tim peringkat teratas di Afrika.

Serangan Mosimane berlanjut di mana mereka tinggalkan di babak pertama dan mengklaim keunggulan pada menit ke-53 melalui penyelesaian cerdas dari tepi kotak penalti oleh Mohamed Hany.

Orang-orang Meksiko dengan cepat mengejar gol penyeimbang setelah beberapa menit dengan sundulan di tengah kotak penalti oleh Maximilano Meza, tetapi kiper Ali Lotfi menyelamatkannya.

Ahly tidak berpuas diri di tengah keunggulan dan menciptakan peluang lain melalui Mohamed Magdy Afsha di pertengahan babak kedua dari bola pintar, tapi dia ditepis.

Setan Merah Kairo berusaha untuk menyelesaikan pertandingan di bursa penutupan dengan diperkenalkannya Walid Soliman dan pencopotan Hussein El Shahat.

Ada beberapa peluang yang tidak dimanfaatkan oleh pemain kecil itu sesaat sebelum waktu penuh yang tidak ia gunakan, meskipun satu gol sudah cukup untuk mengamankan satu tempat di semi-final.