SRI TV

Ikuti perkembangan terbaru Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Sri Wijaya TV, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Gerhana matahari hibrida April 2023: tanggal pengamatan, di mana akan diamati, dan apa fenomenanya |  NASA TV |  Amerika Serikat |  Meksiko |  Amerika Serikat |  Campuran AS |  Arah |  menggunakan

Gerhana matahari hibrida April 2023: tanggal pengamatan, di mana akan diamati, dan apa fenomenanya | NASA TV | Amerika Serikat | Meksiko | Amerika Serikat | Campuran AS | Arah | menggunakan

Tinjau semua detail untuk mengetahui kapan dan bagaimana memantaunya. Salah satu peristiwa paling atipikal yang dapat diamati dari Bumi, gerhana matahari hibrida, akan terjadi pada bulan April.

Salah satu peristiwa astronomi yang selalu menakjubkan untuk dilihat di langit kita adalah a Gerhana matahari hibrida. Ini tidak biasa terjadi begitu sering, dan acara 2023 akan diadakan di bulan April. Ingatlah bahwa itu adalah fenomena astronomi yang dapat diamati dari seluruh dunia. Pada catatan selanjutnya kami akan memberi tahu Anda apa itu gerhana matahari, kapan itu akan terjadi dan apa yang diperlukan untuk melihatnya.

Apa itu gerhana matahari hibrida?

Menurut National Geographic, gerhana matahari hibrida terjadi ketika gerhana annular, sebagian, dan total bertepatan. Ini terjadi karena Bumi melengkung dan jarak dari Bulan mendekati batasnya di umbra, sehingga fenomena ini didorong untuk memiliki karakteristik gerhana matahari lain yang lebih umum.

Seberapa sering gerhana matahari hibrida terjadi?

Menurut Sky at Night, hampir tidak akan ada 7 gerhana matahari hibrida di seluruh abad ke-21. Tahun-tahun lainnya Anda akan dapat melihatnya pada tahun 2031, 2049, 2050, dan 2067. Terakhir kali terjadi pada tahun 2005. “Jenis gerhana ini akan muncul sebagai gerhana total di beberapa bagian dunia dan sebagai yang berbentuk lingkaran pada yang lain, ”tandas Seasky.

Kapan dan di mana Anda bisa melihat gerhana matahari hibrida?

Sayangnya, gerhana matahari hibrida bukanlah fenomena yang bisa dilihat di banyak negara. Mereka yang mendapat hak istimewa untuk mengamati adalah mereka yang tinggal di Australia, Papua Nugini, Selandia Baru, Papua Nugini, dan Indonesia. Namun, Anda bisa menyaksikannya pada 20 April mulai pukul 20.30 (CDT) melalui kanal YouTube resmi NASA yang akan tayang di platform digital ini.

READ  Eropa mengakhiri bahan bakar fosil dan kilang minyak

Mungkin menarik bagi Anda