SRI TV

Ikuti perkembangan terbaru Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Sri Wijaya TV, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Kontraktor bersalah atas pencurian upah

Kontraktor bersalah atas pencurian upah

El Paso.- Kontraktor Joseph Arroyos telah mengaku bersalah atas beberapa tuntutan pidana terkait kegagalan membayar pekerja dan subkontraktor, menurut Kantor Kejaksaan Wilayah El Paso. Pada tanggal 7 Oktober 2024, Arroyos mengaku bersalah atas delapan dakwaan, termasuk pencurian layanan dan pencurian properti, pada tingkat kejahatan dan pelanggaran ringan. Dia dijatuhi hukuman lima tahun di Departemen Pemasyarakatan Texas.

Total dampak ekonomi dari kejahatan tersebut adalah $105,500.30, dimana $15,400 secara khusus berkaitan dengan kasus pencurian upah. Arroyos dihukum karena mempekerjakan subkontraktor untuk melaksanakan proyek konstruksi, menerima gaji penuh dari pemiliknya dan kemudian gagal memberikan kompensasi kepada pekerja atas pekerjaan mereka.

“Kasus-kasus ini mewakili langkah penting dalam upaya kami memerangi pencurian upah di El Paso,” kata Jaksa Wilayah El Paso, Cristina Sanchez. “Kami telah meluncurkan program baru untuk mengadili kasus-kasus ini secara agresif, dan meminta pertanggungjawaban pengusaha yang gagal membayar pekerjanya. Kami akan terus memperjuangkan hak-hak pekerja dan subkontraktor di komunitas kami.”

Salah satu kasus yang paling menonjol melibatkan Margarito Reyes dan Richard Rodriguez, yang disewa untuk membangun tembok beton di sekitar pemakaman. Meskipun Arroyos menerima pembayaran penuh dari klien, mereka tidak dibayar untuk pekerjaan atau materi mereka. Kasus lainnya termasuk Daniel Guzman, yang bertanggung jawab atas proyek pemasangan ubin; Jose Trejo, yang mengerjakan proyek atap; dan José Urquizo, yang membangun tembok bata semen. Dalam setiap kasus, Arroyos menerima pembayaran dari pemilik, namun menolak membayar para pekerja.

“Orang-orang pekerja keras ini ditipu untuk mendapatkan upah yang sah oleh seseorang yang mengambil keuntungan dari kerja mereka,” kata Sanchez. “Pencurian upah adalah kejahatan serius yang berdampak pada penghidupan keluarga pekerja. Kantor kami akan terus meminta pertanggungjawaban majikan yang mengeksploitasi pekerja di komunitas kami.”

READ  Paus Fransiskus: Perdamaian diperlukan, dan perang selalu merupakan kekalahan

Kantor Kejaksaan Wilayah El Paso mendesak siapa pun yang yakin bahwa mereka telah menjadi korban pencurian gaji, atau memiliki informasi mengenai kasus-kasus ini, untuk menghubungi pihak berwenang untuk mendapatkan bantuan. Melindungi pekerja dari pencurian upah adalah prioritas, dan kantor tetap berkomitmen untuk mencari keadilan bagi semua korban.

Untuk informasi lebih lanjut atau untuk melaporkan potensi kasus pencurian gaji, hubungi Kantor Kejaksaan Wilayah El Paso di (915) 273-3249 atau kunjungi https://www.epcounty.com/CA.