SRI TV

Ikuti perkembangan terbaru Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Sri Wijaya TV, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Bulan mini baru akan mencapai Bumi pada musim gugur ini: NPR

Bulan mini baru akan mencapai Bumi pada musim gugur ini: NPR

Bulan bumi akan bersama manusia selama beberapa bulan pada musim gugur ini.

Jim Watson/AFP/Getty Images


Sembunyikan keterangan

Alihkan keterangan

Jim Watson/AFP/Getty Images

Tanah itu akan menerima tamu baru pada musim gugur ini.

Bukan, itu bukan alien, itu asteroid.

Batuan luar angkasa, yang dijuluki 2024 PT5, telah bergerak pada jalur normalnya mengelilingi Matahari, tetapi untuk sementara akan ditarik ke orbit gravitasi Bumi pada akhir bulan ini.

Objek berukuran sekitar 33 kaki ini pertama kali ditemukan oleh para peneliti di Afrika Selatan, yang menulisnya dalam sebuah jurnal Catatan penelitian dari American Astronomical Society Bulan ini.

Beberapa ilmuwan menggambarkan PT5 2024 sebagai “bulan mini”.

Apa itu bulan kecil?

Sederhananya, minimoon adalah benda luar angkasa yang tertahan sementara di orbit suatu planet, berbeda dengan bulan biasa yang merupakan instalasi permanen.

Para peneliti mengatakan PT5 2024 akan mengelilingi Bumi melalui jalur “tapal kuda” selama sekitar dua bulan, mulai 29 September hingga 25 November.

Namun ada beberapa perbedaan pendapat di kalangan ilmuwan mengenai apakah PT5 2024 harus diklasifikasikan sebagai minimoon, karena ia tidak akan menyelesaikan orbit penuh mengelilingi Bumi sebelum gravitasi Matahari menariknya kembali ke jalur normalnya.

Ini bukan pertama kalinya fenomena seperti itu terjadi. Pada tahun 2020, para astronom mengidentifikasi bulan kecil lainnya, CD3 2020, yang… Ia mengorbit Bumi selama lebih dari setahun.

READ  Mengapa waktu berjalan maju dan tidak mundur?

Ini juga bukan satu-satunya kunjungan pesawat ruang angkasa PT5 pada tahun 2024, karena para ilmuwan memperkirakan pesawat tersebut akan ditangkap lagi oleh gravitasi bumi pada tahun 2055.

Bisakah kita melihatnya?

Sayangnya, PT5 2024 tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, dan teleskop rumah kemungkinan besar tidak akan cukup untuk melihatnya.

“Objek tersebut terlalu kecil dan terlalu redup untuk teleskop dan teropong amatir pada umumnya,” kata Carlos de la Fuente Marcos, salah satu penulis artikel yang menjelaskan tentang asteroid tersebut. Luar Angkasa.com.

“Namun, objek ini berada dalam kisaran kecerahan teleskop biasa yang digunakan para astronom profesional,” kata Marcus.

Asteroid ini pertama kali terlihat menggunakan teleskop dari Earth Asteroid Impact Alert System yang didanai NASA.

Meskipun nama programnya mengancam, para ilmuwan mengatakan tidak ada alasan untuk khawatir dan memastikan bahwa PT5 2024 tidak berada pada jalur tabrakan dengan Bumi.