SRI TV

Ikuti perkembangan terbaru Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Sri Wijaya TV, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Bulan mulai melayang semakin jauh dari Bumi

Bulan mulai melayang semakin jauh dari Bumi

Dalam langkah besar yang kami harap dapat diambil oleh manusia biasa, para ilmuwan telah menemukan bahwa Bulan sangat lambat, tapi pasti, menjauh dari Bumi.

Bulan telah lama digunakan sebagai kalender oleh peradaban manusia purba dan sekarang kita tahu bahwa Bulan dan Bumi secara intrinsik dihubungkan oleh tarikan gravitasi.

Tapi sekarang, para ilmuwan telah menemukan bahwa Bulan bergerak menjauh dari Bumi dengan kecepatan 3,8 sentimeter per tahun, menurut NASA.

Para ahli membuat penemuan ini berkat panel reflektif era misi Apollo yang dipasang di Bulan pada tahun 1969, yang memungkinkan badan antariksa mengukur jarak antara Bulan dan Bumi.

Menurut Profesor Joshua Davies dari Universitas Quebec di Montreal, dan rekan peneliti Marguerite Lantinck dari Universitas Wisconsin-Madison, serta rekan dari Universitas Utrecht dan Universitas Jenewa, penemuan baru ini mungkin menarik, tetapi juga “Panduan Orang Miskin ke Masa Lalu“.

berlangganan Ke buletin mingguan gratis baru kami dari Indy100

Ini karena, jika Bulan, yang berusia empat setengah miliar tahun, melayang dengan kecepatan ini sepanjang keberadaannya, Bulan akan bertabrakan dengan Bumi sekitar 1,5 miliar tahun yang lalu. Karena kita masih di sini, itu jelas tidak terjadi.

Para ahli percaya bahwa penyebab penyimpangan tersebut ada hubungannya dengan “siklus Milankovitch”. Siklus menggambarkan bagaimana perubahan halus dalam bentuk orbit dan sumbu bumi mempengaruhi jumlah sinar matahari yang kita terima.

Ini, pada gilirannya, memengaruhi jenis iklim yang kita miliki dan dapat menentukan periode cuaca basah atau kering. Siklus Milankovitch sebelumnya bertanggung jawab atas periode penghijauan gurun Sahara dan kekuatannya diketahui memengaruhi ukuran danau di Bumi.

Siklus Milankovitch dan frekuensinya juga menentukan jarak antara Bumi dan Bulan. Para ilmuwan telah menemukan bahwa 2,46 miliar tahun yang lalu, Bulan berada sekitar 60.000 km lebih dekat ke Bumi daripada sekarang, yang berarti ada 17 jam sinar matahari per hari.

Bagikan pendapat Anda dalam berita demokrasi kami. Klik icon vote di bagian atas halaman untuk membantu menaikkan artikel ini melalui ranking indy100.