SRI TV

Ikuti perkembangan terbaru Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Sri Wijaya TV, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

G7 tidak akan mengakui perbatasan yang dipaksakan oleh Rusia dengan paksa

G7 tidak akan mengakui perbatasan yang dipaksakan oleh Rusia dengan paksa

G7 tidak akan mengakui perbatasan yang dipaksakan oleh Rusia dengan paksa
Annalena Barbock, Kepala Diplomasi Jerman. Foto: Agence France-Presse

G7 akan “tidak pernah mengenali” perbatasan Rusia ingin memaksakan dengan kekerasan dalam perangnya di UkrainaPara menteri luar negeri dari kelompok yang mencakup tujuh negara paling industri di dunia dikonfirmasi.

Kami tidak akan pernah mengakui batasan yang coba diubah Rusia dengan intervensi militernya. “Kami akan tetap berkomitmen untuk mendukung kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina, termasuk Krimea,” kata para menteri dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan di Engels, Jerman.

  • Diplomat Jerman Annalina Barbock, yang negaranya memegang kursi kepresidenan G7 tahun ini, bersikeras bahwa Ukraina harus “menentukan sendiri” tentang masalah ini “karena itu adalah wilayahnya”.

“Kami akan mendukung langkah-langkah yang akan diambil,” tambahnya Ukraina untuk memastikan kebebasan dan perdamaian di negara itu ”, Disebutkan saat konferensi pers di akhir pertemuan.

Pernyataan ini datang dengan intensifikasi pertempuran di wilayah DonbassSebagian dikendalikan sejak 2014 oleh separatis pro-Rusia, Moskow telah memfokuskan serangannya selama beberapa minggu, tetapi tanpa banyak kemajuan.

Para menteri bertanya kepada Rusia lagi Untuk mengakhiri “perang yang dimulai tanpa alasan (oleh Ukraina) dan penderitaan serta korban tragis yang terus ditimbulkannya.”

  • Mereka juga meminta Belarus untuk “berhenti memfasilitasi intervensi” Rusia dan menghormati kewajiban internasionalnya.

Tujuh negara (Jerman, Kanada, Amerika Serikat, Prancis, Italia, Jepang, dan Inggris) mengutuk “ancaman tidak bertanggung jawab untuk menggunakan senjata kimia, biologi, atau nuklir” oleh presiden. Rusia Vladimir Putin.

  • G7 berjanji untuk “memperpanjang sanksi ekonomi” terhadapnya Moskow menginvasi Ukraina ke “sektor-sektor di mana Rusia sangat bergantung” dan meminta China untuk “tidak merusak” tindakan hukuman ini.

“Kami menuntut China untuk tidak membantu Rusia dalam perang agresifnya melawan Ukraina, dan tidak merusak sanksi yang dijatuhkan pada Rusia atas agresinya terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina,” katanya. G7 selesai.