SRI TV

Ikuti perkembangan terbaru Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Sri Wijaya TV, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Gambar dramatis dari bulan panen raksasa dan gerhana bulan sebagian

Gambar dramatis dari bulan panen raksasa dan gerhana bulan sebagian

Langit diterangi pada Selasa malam oleh fenomena bulan ganda: bulan panen raksasa dan gerhana bulan sebagian.

Supermoon adalah bulan purnama yang tampak lebih besar karena terjadi kira-kira bersamaan dengan jarak terdekat orbit bulan ke Bumi, yang dikenal sebagai perigee.

Menurut NASA, ini berarti bulan tampak 30% lebih terang dan ukurannya 14% lebih besar dibandingkan saat bulan berada pada titik terjauh dari kita, atau apogee.

Supermoon pada hari Selasa adalah bulan superpanen karena bulan purnamalah yang muncul paling dekat dengan ekuinoks musim gugur. Nama ini sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu, ketika para petani terkadang menggunakan cahaya bulan untuk bekerja di malam hari.

Namun langit cerah bukanlah satu-satunya pemandangan yang mungkin diperhatikan oleh pemirsa.

Supermoon muncul di belakang patung kuda di puncak Arc de Triomphe saat gerhana bulan sebagian di Moskow, Rusia, 18 September 2024.

Siluet patung kuda muncul dengan latar belakang bulan saat gerhana sebagian Rabu pagi di Moskow.

(Pavel Bednyakov/Asosiasi Pers)

Bulan purnama – fenomena supermoon kedua dalam empat bulan berturut-turut – bertepatan dengan gerhana bulan sebagian. Gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan dan bayangannya mengenai bulan.

Dalam hal ini, sekitar 3,5% Bulan tampak gelap karena bayangan Bumi, istilah yang menggambarkan bagian paling gelap dari bayangan Bumi.

Berbeda dengan gerhana matahari bulan April, tidak diperlukan kacamata khusus untuk melihat gerhana bulan dengan aman.

Di California Selatan, bulan terbit pada pukul 18:52, piringan terbesar bumi muncul pada pukul 19:44, dan kemudian secara bertahap memudar selama 31 menit. Pada pukul 21:48, bulan berada pada titik paling terang.

Bulan Selasa terjadi setelah bulan super biru pada 19 Agustus. Bulan biru tidak menggambarkan warna bulan; Melainkan mengacu pada bulan purnama ketiga yang terjadi dalam satu musim yang terdiri dari empat bulan purnama.

Para ahli cenderung menganggap bulan raksasa adalah bulan yang terletak 90% dari titik terdekat bulan dengan Bumi.

Supermoon yang muncul pada bulan Agustus berjarak sekitar 224.000 mil dari Bumi. Supermoon yang muncul bulan ini sedikit lebih dekat: 222.000 mil jauhnya.

Supermoon berikutnya akan terjadi pada 17 Oktober dan 15 November.