SRI TV

Ikuti perkembangan terbaru Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Sri Wijaya TV, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Jenazah manusia yang ditemukan di lemari es di Colorado telah diidentifikasi sebagai jenazah seorang gadis berusia 16 tahun yang telah hilang selama hampir 20 tahun.

Jenazah manusia yang ditemukan di lemari es di Colorado telah diidentifikasi sebagai jenazah seorang gadis berusia 16 tahun yang telah hilang selama hampir 20 tahun.

(CNN) – Kepala dan tangan manusia yang ditemukan di lemari es sebuah rumah di Colorado pada bulan Januari telah diidentifikasi sebagai milik seorang gadis berusia 16 tahun yang telah hilang selama hampir 20 tahun, menurut pihak berwenang setempat.

Amanda Overstreet diidentifikasi sebagai korban melalui tes DNA, menurut rilis berita yang dikeluarkan Jumat oleh Kantor Sheriff Mesa County. Kepala dan tangan remaja itu ditemukan di lemari es sebuah rumah yang baru saja dijual di Grand Junction, Colorado, pada 12 Januari.

Kantor sheriff mengatakan jenazah tersebut ditemukan oleh seseorang yang datang ke rumah untuk mengambil lemari es secara gratis.

Overstreet diyakini telah berusia “kira-kira 16 tahun pada saat dia menghilang” dan belum “terlihat atau terdengar kabarnya sejak April 2005,” menurut kantor sheriff. Dia adalah putri pemilik rumah sebelumnya.

Tidak ada bukti hilangnya Overstreet, dan “keadaan seputar hilangnya dia masih dalam penyelidikan,” menurut pihak berwenang.

CNN telah menghubungi Kantor Sheriff Mesa County untuk informasi lebih lanjut mengenai hilangnya Overstreet.

Sebelumnya, pihak berwenang mengatakan mereka yakin penemuan itu adalah “insiden tersendiri” dan tidak ada ancaman berkelanjutan terhadap masyarakat.

Kantor Sheriff belum mengungkapkan apakah penyebab kematiannya telah ditentukan.

Seorang tetangga ingat melihat Overstreet berjalan ke sekolah sebelum dia menghilang, menurut afiliasi CNN, KJCT.

“Terakhir kali kami melihat gadis itu adalah saat dia dalam perjalanan ke sekolah,” kata Jameson Perez.

“Kami semua menebak siapa orang itu,” katanya tentang sisa-sisa yang ditemukan. “Kami mulai berpikir: Apakah itu gadis yang ada di sana?”