SINGAPURA – Satu-satunya kasus baru virus corona di masyarakat yang dilaporkan pada Sabtu (6/3) adalah seorang PRT perempuan asal Indonesia.
Pria berusia 35 tahun itu tiba di Singapura pada 20 Januari dan mengeluarkan pemberitahuan akomodasi (SHN) di fasilitas khusus hingga 3 Februari.
Tes keberangkatannya di Indonesia pada 18 Januari dan sapuannya pada 2 Februari negatif untuk Kovit-19.
Dia tidak menunjukkan gejala dan, dalam persiapan untuk kembali ke Indonesia, kali ini dinyatakan positif hanya ketika dia mengikuti tes sebelum berangkat pada 4 Maret.
Dia kemudian dibawa dengan ambulans ke National Center for Infectious Diseases.
Pada 5 Maret, tes lain oleh Laboratorium Kesehatan Masyarakat Nasional (NPHL) menunjukkan hasil negatif.
Kementerian Kesehatan mengatakan akan mengambil semua tindakan kesehatan masyarakat yang diperlukan sebagai tindakan pencegahan, termasuk mengisolasi semua kontak dekat yang mereka identifikasi karena mereka tidak dapat mengkonfirmasi tanggal infeksi yang mereka infeksi.
Semua 12 kasus impor diumumkan Sabtu.
Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa mereka semua telah ditempatkan dalam pemberitahuan tinggal setibanya di Singapura.
Jumlah total kasus baru pada hari Sabtu sebanyak 60.020 di Singapura.
Dari 12 kasus yang diimpor tersebut, satu orang Singapura yang kembali dari Indonesia dan satu lagi penduduk tetap yang kembali dari Malaysia.
Ada dua pemegang izin kerja dan satu pemegang izin kerja dari India.
Tujuh adalah pemegang izin kerja dari India, Indonesia, Malaysia, Myanmar dan Filipina, tiga di antaranya adalah PRT asing.
Jumlah kasus baru di masyarakat tetap stabil pada empat kasus per minggu selama dua minggu terakhir.
Jumlah kasus yang tidak terkait dengan masyarakat meningkat dari dua kasus pada pekan sebelumnya menjadi tiga kasus pada pekan lalu
Dengan sembilan kasus dipulangkan pada hari Sabtu, 59.864 pasien telah pulih sepenuhnya dari penyakit tersebut.
Sebanyak 22 pasien dirawat di rumah sakit dan 90 sedang dalam pemulihan di fasilitas komunitas.
Seseorang di unit perawatan intensif dalam kondisi kritis.
Komplikasi pemerintah-19 telah merenggut 29 nyawa di Singapura, sementara 15 orang yang dinyatakan positif meninggal karena sebab lain.
More Stories
How Can You Optimise the Efficiency of Your UPS Power Supply?
Pelajari cara bermain bingo onlin
Mengapa Banyak Perkelahian Hoki Meletus?