Beberapa negara telah menyatakan penolakan mereka terhadap aksi militer yang dimulai di Bolivia terhadap Kepala Eksekutif Luis Arce. Diantaranya menonjol Organisasi Negara-negara Amerika (Organisasi Negara-negara Amerika), yang mengumumkan “tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran tatanan konstitusional” di Bolivia, demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Organisasi tersebut hari ini, Rabu (26/06/2024 M). , Luis Almagro.
“Kami menyatakan solidaritas kami dengan Presiden Luis Arce Catacura. Komunitas internasional dan Sekretariat Jenderal OAS tidak akan menoleransi segala bentuk pelanggaran terhadap tatanan konstitusional Bolivia yang sah,” kata Almagro.
Di sisi lain, kata presiden sementara partai tersebut Komunitas Negara-negara Amerika Latin dan Karibia Celak dan Presiden Honduras Xiomara Castro menyerukan pertemuan “mendesak” dengan para pemimpin negara-negara organisasi regional dalam menghadapi “kudeta” yang akan segera terjadi di Bolivia.
Pihak lain yang menyatakan keprihatinan dan penolakannya terhadap apa yang terjadi di Bolivia adalah Perwakilan Tinggi Urusan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, yang pada tanggal 10 menyatakan bahwa Komunitas 27 mengutuk segala upaya yang melanggar tatanan konstitusional di Bolivia, di selain mengungkapkan solidaritas dengan pemerintah dan rakyat Bolivia.
Para pemimpin dan pemerintah Spanyol, Chile, Peru, Ekuador, Venezuela, Kolombia, Uruguay dan Kuba juga melakukan hal yang sama, menyatakan dukungan mereka yang tak terbatas terhadap demokrasi Bolivia dan rakyatnya.
(Ivy, AFP/Minnesota)
More Stories
Harris dan Trump melakukan tur maraton ke negara-negara bagian penting untuk mengakhiri kampanye pemilu pemilu Amerika Serikat
Seorang gadis menyelamatkan dirinya dari tembakan dengan berpura-pura mati; Saudara laki-lakinya adalah penembaknya
Apa fenomena cuaca Dana, yang juga dikenal sebagai “pendaratan dingin”?