SRI TV

Ikuti perkembangan terbaru Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Sri Wijaya TV, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Lebih dari 120.000 pon produk daging giling ditarik karena kekhawatiran kontaminasi E. coli

Lebih dari 120.000 pon produk daging giling ditarik karena kekhawatiran kontaminasi E. coli

Produk yang berpotensi terkontaminasi diproduksi dari 1 Februari hingga 8 April dan didistribusikan ke pengecer di seluruh AS. Mereka yang memiliki label membawa nomor pendirian “EST. 46841” di dalam tanda inspeksi USDA, kata FSIS.

Layanan itu mengatakan prihatin bahwa beberapa produk yang terkena dampak bisa berada di lemari es atau freezer orang.

“Konsumen yang telah membeli produk tersebut dihimbau untuk tidak mengkonsumsinya. Produk tersebut sebaiknya dibuang atau dikembalikan ke tempat pembeliannya,” katanya.

Strain O103 dari bakteri “E. coli penghasil racun Shiga” (STEC) ditemukan selama pengujian rutin dan sejauh ini belum ada laporan penyakit akibat konsumsi produk, menurut pemberitahuan FSIS.

Dikatakan orang bisa menjadi sakit dua sampai delapan hari setelah mengkonsumsi produk yang terkontaminasi dengan STEC. Kebanyakan orang sembuh dalam waktu seminggu tetapi dalam kasus yang jarang terjadi dapat mengembangkan infeksi yang lebih parah. “Sindrom uremik hemolitik (HUS), sejenis gagal ginjal, jarang terjadi pada infeksi STEC O103,” kata FSIS.

CDC mengatakan banyak jenis E. Coli tidak berbahaya dan hidup di usus manusia dan hewan yang sehat tetapi yang menghasilkan toksin Shiga menyebabkan penyakit.

Diperkirakan ada 265.000 infeksi STEC setiap tahun di Amerika Serikat.

READ  Toyota menugaskan Yamaha untuk mengembangkan 5.0L V8 berbahan bakar hidrogen; lanjutan dari pengumuman November 2021