Layanan itu mengatakan prihatin bahwa beberapa produk yang terkena dampak bisa berada di lemari es atau freezer orang.
“Konsumen yang telah membeli produk tersebut dihimbau untuk tidak mengkonsumsinya. Produk tersebut sebaiknya dibuang atau dikembalikan ke tempat pembeliannya,” katanya.
Strain O103 dari bakteri “E. coli penghasil racun Shiga” (STEC) ditemukan selama pengujian rutin dan sejauh ini belum ada laporan penyakit akibat konsumsi produk, menurut pemberitahuan FSIS.
Dikatakan orang bisa menjadi sakit dua sampai delapan hari setelah mengkonsumsi produk yang terkontaminasi dengan STEC. Kebanyakan orang sembuh dalam waktu seminggu tetapi dalam kasus yang jarang terjadi dapat mengembangkan infeksi yang lebih parah. “Sindrom uremik hemolitik (HUS), sejenis gagal ginjal, jarang terjadi pada infeksi STEC O103,” kata FSIS.
CDC mengatakan banyak jenis E. Coli tidak berbahaya dan hidup di usus manusia dan hewan yang sehat tetapi yang menghasilkan toksin Shiga menyebabkan penyakit.
Diperkirakan ada 265.000 infeksi STEC setiap tahun di Amerika Serikat.
More Stories
Harga untuk 2023 Chevrolet Corvette Z06 Coupe mulai dari $106395
Arab Saudi menggandakan impor minyak Rusia untuk pembangkit listrik
Hasbro akan membiarkan Anda memasang wajah Anda ke action figure musim gugur ini – GeekTyrant