SRI TV

Ikuti perkembangan terbaru Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Sri Wijaya TV, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Parlemen Eropa menetapkan skenario perang nuklir – DW – 19/09/2024

Hari ini, Kamis (19/9/2024), Ketua Duma atau Dewan Perwakilan Rakyat Rusia, Vyacheslav Volodin, menuduh Parlemen Eropa menciptakan kondisi untuk perang nuklir dengan menuntut negara-negara di benua itu mengizinkan Ukraina menggunakan nuklir. senjata. Rudal nuklir jarak jauh terhadap sasaran di wilayah Rusia.

“Hari ini Parlemen Eropa meminta negara-negara UE untuk mencabut pembatasan terhadap serangan Kiev dengan senjata jarak jauh terhadap negara kami, meningkatkan dukungan militer untuk Ukraina dan menggalang dana di kalangan masyarakat untuk tentara Ukraina. Seruan ini berujung pada perang global dengan senjata nuklir,” tulisnya di Telegram.

Volodin, seorang yang terkenal agresif dalam politik Rusia, mencatat bahwa jika penggunaan senjata jenis ini disetujui, “Rusia akan merespons dengan senjata yang jauh lebih kuat.” “Tidak seorang pun boleh berilusi mengenai masalah ini. Duma Rusia bersikeras akan hal ini,” katanya.

Dia menyerang anggota Parlemen Eropa dengan menanyakan apakah mereka telah bertanya kepada pemilihnya sebelum mengambil keputusan ini dan bertanya apakah warga Eropa menginginkan perang datang dan menghampiri mereka.

Volodin: Parlemen Eropa “harus membubarkan diri”

“Sebelum mengambil keputusan seperti ini, mereka seharusnya mengingat pelajaran dari Perang Dunia II. Kemudian 27 juta warga Soviet tewas dalam perjuangan melawan fasisme,” katanya, seraya menambahkan bahwa setelah keputusan seperti hari ini, Parlemen Eropa harus “membuat keputusan mengenai hal ini.” miliknya sendiri.” larutan.”

Pada puncaknya, untuk menghilangkan keraguan, Volodin menunjukkan bahwa “waktu penerbangan rudal Sarmat (antarbenua) ke Strasbourg adalah 3 menit 20 detik.”

Parlemen Eropa pada hari Kamis mendesak 27 negara untuk mengizinkan Ukraina menggunakan senjata yang dikirimkan kepada mereka sebagai bagian dari dukungan terhadap invasi Rusia untuk menyerang sasaran militer yang “sah” di wilayah Rusia.

Resolusi tersebut, yang disetujui dengan 425 suara berbanding 131 dengan 63 abstain, menyerukan negara-negara anggota untuk “segera mencabut semua pembatasan penggunaan sistem senjata Barat yang diberikan kepada Ukraina terhadap sasaran militer sah di wilayah Rusia.”

Pekan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan bahwa jika NATO mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh terhadap sasaran di wilayah Rusia, itu berarti negara tersebut akan berperang dengan Rusia, dan Rusia akan mengambil tindakan yang sesuai.

Ct (Efe, AFP)