SRI TV

Ikuti perkembangan terbaru Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Sri Wijaya TV, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

PBB menurunkan benderanya menjadi setengah tiang untuk berduka atas terbunuhnya lebih dari 100 pegawainya di Gaza

PBB menurunkan benderanya menjadi setengah tiang untuk berduka atas terbunuhnya lebih dari 100 pegawainya di Gaza

itu Bendera Bawahan markas besar Eropa Bawahan Persatuan negara-negara di dalam Jenewa Hari ini sudah diberhentikan Setengah tiang Untuk mengenang 101 Pekerja Dari organisme hidup mati Sejak pecahnya permusuhan antar Israel dan HamasYang merupakan hilangnya nyawa manusia terbesar di Persatuan negara-negara Dalam satu konflik sejak didirikan pada tahun 1945.

Ada banyak bandera orang di seluruh organisasi di kota tempat mereka berada di situs media, dan mereka kembali ke semua rumah penduduk di lebih dari 190 tempat yang tinggal di Los Angeles, Juni 2018. untuk Lapangan Bangsa-Bangsa.

101 orang yang tewas adalah pegawai Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), badan utama PBB yang aktif di episodeSaat ini mereka menyediakan perlindungan di fasilitas-fasilitasnya di Jalur Gaza, terutama sekolah-sekolah, kepada lebih dari 760.000 pengungsi internal, yang merupakan hampir sepertiga dari populasi Gaza.

Sepertiga dari para pekerja ini menjadi martir ketika mereka berada di wilayah tengah dan selatan Jalur Gaza, di mana pemerintah Israel meminta warga Gaza untuk pindah karena kampanye darat yang dilakukan di utara Jalur Gaza.

Sikap PBB hari ini juga bertujuan untuk menghormati pekerja kemanusiaan lainnya yang tewas dalam konflik, seperti setidaknya 16 pekerja kesehatan yang, menurut Sekretaris Jenderal PBB, Organisasi Kesehatan Global (dari) Mereka tewas dalam berbagai serangan.

Badan-badan PBB lainnya yang berbasis di Jenewa juga diundang, seperti Organisasi Kesehatan Dunia sendiri Badan pengungsi PBB (UNHCR) Melambai Organisasi Internasional untuk Migrasi (Organisasi Internasional untuk Migrasi), yang juga ikut memberikan penghormatan hari ini dengan menurunkan benderanya.

Dengan informasi dari EFE