SRI TV

Ikuti perkembangan terbaru Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Sri Wijaya TV, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Penyakit misterius dan berpotensi fatal menyebar di antara anjing-anjing di Amerika Serikat: Apa saja gejalanya?

Penyakit misterius dan berpotensi fatal menyebar di antara anjing-anjing di Amerika Serikat: Apa saja gejalanya?

Penyakit yang berpotensi fatal pada anjing sedang menyebar ke seluruh Amerika Serikat

Penyakit ini bermula dari batuk yang dapat berlangsung selama beberapa minggu namun tidak memberikan respons terhadap pengobatan konvensional, seperti antibiotik. saya lapor hari ini. Penyakit ini bisa berkembang menjadi pneumonia parah. Kasus telah dilaporkan di California, Colorado, Florida, Georgia, Idaho, Illinois, Indiana, Massachusetts, New Hampshire, Oregon, Rhode Island dan Washington.

Dokter hewan mengatakan hari ini bahwa beberapa anjing mati karena penyakit tersebut. Kebanyakan anjing yang mengidap penyakit ini pernah melakukan kontak dekat dengan banyak anjing lain, seperti tempat penitipan anak, taman anjing, atau kandang.

Penyebab penyakit ini belum diketahui.

Gejalanya meliputi:

  • Batuk yang tidak kunjung membaik dengan sendirinya setelah seminggu
  • Bersin
  • Keluarnya cairan dari hidung atau mata
  • Kemalasan
  • sulit bernafas
  • Gusi berwarna biru atau ungu (karena tidak mendapat cukup oksigen).

Apa yang harus dilakukan pemilik anjing

Dari Asosiasi Medis Hewan Oregon:

  • Cari pertolongan medis untuk anjing yang menunjukkan gejala
  • Pastikan semua anjing mendapatkan semua vaksinasi termasuk vaksin influenza anjing, Bordetella, dan parainfluenza.
  • Bagi penyelenggara acara: Anjing harus menjalani pemeriksaan kesehatan 12 hingga 24 jam sebelum acara. Minta DVM memeriksa anjing di lokasi untuk mengetahui adanya masalah kesehatan (sekret hidung ringan, batuk, suhu tinggi, tidak mau makan).
  • Konsultasikan dengan dokter hewan Anda untuk mendapatkan saran khusus anjing sebelum menghadiri acara apa pun di mana anjing berkumpul.
READ  Model Standar fisika partikel mungkin rusak - jelas seorang fisikawan di Large Hadron Collider