SRI TV

Ikuti perkembangan terbaru Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Sri Wijaya TV, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

‘Role model’: Pasangan itu menyerahkan 30 cek kepada teman dan keluarga setelah memenangkan jutaan dalam lotere

Pasangan itu membagikan 30 cek kepada keluarga setelah memenangkan lotre

Pasangan itu membagikan 30 cek kepada keluarga setelah memenangkan lotre & nbsp

poin utama

  • Sharon dan Nigel Mather sama-sama memenangkan jackpot lotere Eriomillions senilai $170 juta pada tahun 2010.
  • Untuk sementara, mereka merahasiakan kemenangan mereka. Tetapi ketika dikonfirmasi bahwa mereka memiliki uang, mereka mulai mengejutkan 30 teman dan anggota keluarga dengan cek penghasilan mereka.
  • Pasangan itu merayakan kemenangan mereka dan kemudian membuat spreadsheet dengan nama teman dekat dan anggota keluarga yang ingin mereka kirimi cek.

Itu selalu baik untuk memberikan apa yang Anda mampu.

Pasangan asal Inggris ini telah menjadi panutan bagi para donatur dan pendonor di seluruh dunia setelah membagikan sebagian besar pendapatan mereka kepada hingga 30 orang.

Sharon dan Nigel Mather sama-sama memenangkan jackpot lotere Eriomillions senilai $170 juta pada tahun 2010. Untuk sementara, mereka merahasiakan kemenangan mereka. Tetapi ketika dikonfirmasi bahwa mereka memiliki uang, mereka mulai mengejutkan 30 teman dan anggota keluarga dengan cek penghasilan mereka.

Pasangan itu merayakan kemenangan mereka dan kemudian membuat spreadsheet dengan nama teman dekat dan anggota keluarga yang ingin mereka kirimi cek.

Setelah daftar terakhir dibuat, Sharon dan Nigel mulai mengirimkan cek untuk mengejutkan teman dan keluarga mereka.

Sharon mengatakan bahwa mereka tidak mencoba untuk membual tentang penghasilan mereka, tetapi hanya membantu mereka yang dekat dengan mereka. “Suami saya pernah menjadi manajer hotel dan mengerjakan spreadsheet dan pergi ke sekitar 30 teman dan rumah keluarga,” kata Sharon kepada Manchester Evening News.

“Kami tidak bisa menyerahkan segalanya karena kami perlu menjaga diri kami sendiri dan memiliki dua anak kecil. Kami memiliki sisa hidup kami, tetapi kami ingin membuat perbedaan dalam kehidupan sebanyak mungkin orang di sepanjang jalan,” dia menambahkan.

Selain membantu keluarga dan teman-teman mereka, pasangan ini memberikan sumbangan yang murah hati ke Rumah Sakit Rumah Francis di Manchester. Yayasan itu sangat dekat di hati mereka setelah kematian keponakan mereka yang berusia 18 tahun.

Pasangan itu mengatakan bahwa mereka sekarang telah mengajari putra mereka untuk menghormati apa yang mereka miliki dan tidak memamerkannya dan memamerkannya.

“Kami selalu mengatakan bahwa kami mengklasifikasikannya sebagai kewajiban untuk mendapatkan uang sebanyak itu dan kami ingin menanganinya dengan baik dan tidak menyia-nyiakannya atau meledakkannya,” kata Sharon.