SRI TV

Ikuti perkembangan terbaru Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Sri Wijaya TV, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Ukraina bantah ada hubungannya dengan serangan teroris di Rusia – DW – 22/03/2024

Ukraina bantah ada hubungannya dengan serangan teroris di Rusia – DW – 22/03/2024

Ukraina, melalui penasihat presiden negaranya, membantah… Volodymyr ZelenskyMigilo Podolyak membantah terlibat dalam pembantaian yang merenggut puluhan nyawa di ibu kota Rusia itu.

“Tentu saja, Ukraina tidak ada hubungannya dengan penembakan atau ledakan tersebut,” tulis Podolyak di jejaring sosial.Penasihat presiden menambahkan bahwa “Ukraina tidak pernah menggunakan metode teroris” untuk melawan Rusia, dan menyatakan bahwa “Rusia”lah yang “ menyerang warganya pada kesempatan lain untuk memulai.” Tindakan kontra-terorisme terhadap kelompok etnis yang melakukan protes.

Podolyak juga menyatakan keyakinannya bahwa “peristiwa” yang terjadi di Moskow “akan berkontribusi pada peningkatan propaganda militer secara tiba-tiba, percepatan militerisasi, perluasan mobilisasi militer di Rusia, dan ‘eskalasi’ agresi militer terhadap Ukraina.”

Penasihat presiden Ukraina juga memperkirakan bahwa Kremlin akan menggunakan pembantaian tersebut “untuk membenarkan serangan genosida terang-terangan terhadap penduduk sipil Ukraina.”

Korps Kebebasan Rusia, sekelompok pejuang anti-pemerintah Rusia yang berbasis di Ukraina, juga membantah terlibat dalam serangan itu. “Kami menekankan bahwa Legiun tidak berperang melawan warga sipil Rusia,” tegas kelompok tersebut dalam kabelnya, dan menuduh “rezim teroris Putin” “mempersiapkan” “provokasi berdarah” ini.

Sementara itu, Amerika Serikat menegaskan bahwa tidak ada indikasi keterlibatan Ukraina dalam serangan “mengerikan” yang terjadi di gedung konser di sebuah pusat perbelanjaan di pinggiran Moskow, yang menewaskan sedikitnya 40 orang dan lebih dari seratus orang. . Mereka terluka.

Pada konferensi pers, juru bicara Gedung Putih, John Kirby, menjelaskan bahwa Amerika Serikat masih mengumpulkan informasi mengenai peristiwa tersebut, namun mengatakan bahwa “saat ini tidak ada indikasi bahwa Ukraina Atau warga negara Ukraina terlibat.

Seminggu sebelum pemilihan presiden Rusia yang dijadwalkan pada 15-17 Maret, beberapa kedutaan besar negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat, memperingatkan kemungkinan serangan teroris di Rusia.

READ  Dewan Perwakilan Rakyat AS memperingatkan bahwa mereka sedang menghadapi “ancaman berbahaya terhadap keamanan nasional”

Minnesota (Efe, AFP)