SRI TV

Ikuti perkembangan terbaru Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Sri Wijaya TV, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Umpan berita global terbaru hari ini 2 Agustus

Umpan berita global terbaru hari ini 2 Agustus

Presiden Meksiko mengirim pesan ke Biden mengenai pertikaian kebijakan energi di bawah T-MEC

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador berbicara selama pengarahan harian di Istana Nasional pada 28 Juni 2022 di Mexico City, Meksiko. (Hector Vivas/Getty Images)

Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, telah mengirim surat kepada Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, tentang kebijakan energi di bawah Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (T-MEC), diumumkan Selasa.

“Hari ini saya mengirim pesan kepada Presiden Biden tentang masalah ini dengan cara yang sangat hormat. Saya ingin pesan itu disampaikan terlebih dahulu, dan kita harus memastikan hubungan itu baik, tetapi mereka tidak memperlakukan kita atau membiarkan kita memperlakukannya.” kami seperti koloni, karena Meksiko adalah negara yang merdeka, bebas, dan berdaulat,” kata Lopez Obrador. dari Kota Meksiko.

Dia menambahkan, “Kita dapat memiliki banyak peluang untuk kawasan, yang merupakan negara yang memiliki potensi ekonomi dan komersial terbesar di dunia (…), tetapi tidak ada yang menyamai kemerdekaan, kedaulatan, dan martabat rakyat kita.” .

“Singkatnya, Meksiko tidak untuk dijual, Meksiko adalah milik orang Meksiko, milik generasi kita dan mereka yang akan datang,” kata Lopez Obrador.

Pada tanggal 20 Juli, Amerika Serikat meminta konsultasi konsiliasi di bawah T-MEC mengenai tindakan spesifik untuk Meksiko yang akan “merugikan perusahaan AS dan penghasil energi di Amerika Serikat untuk kepentingan Perusahaan Listrik milik negara Meksiko, Federal Electricity Commission (CFE). ), dan perusahaan minyak.” dan gas milik negara, Petróleos Mexicanos (Pemex)”, menurut Melepaskan Perwakilan Dagang Amerika Serikat.

“Kami telah berulang kali menyatakan keprihatinan serius tentang serangkaian perubahan dalam kebijakan energi Meksiko dan konsistensi mereka dengan kewajiban Meksiko di bawah T-MEC,” bunyi pernyataan itu.

Menurut Kementerian Ekonomi Meksiko, kedua negara memiliki waktu 75 hari untuk menyelesaikan perselisihan. Sebuah pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Perekonomian menyatakan bahwa “dalam hal kesepakatan yang saling memuaskan tidak tercapai pada penerapan dan interpretasi yang benar dari ketentuan ini, Amerika Serikat dapat meminta pembentukan komisi untuk memutuskan masalah tersebut.”