SRI TV

Ikuti perkembangan terbaru Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Sri Wijaya TV, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Wanita muda ditemukan tewas dalam oven industri di Halifax: Investigasi keselamatan tempat kerja

Wanita muda ditemukan tewas dalam oven industri di Halifax: Investigasi keselamatan tempat kerja

Pada 19 Oktober 2024, Gursimran Kaur, seorang karyawan berusia 19 tahun, ditemukan tewas di dalam oven industri di toko roti yang berlokasi di Halifax, Kanada. Polisi Daerah Halifax menerima panggilan dan tiba di toko yang terletak di 6990 Mumford Road, pada pukul 21:30, dan menemukan mayat wanita muda itu di dalam oven di bagian toko roti.

Ibunya, yang juga bekerja di toko, adalah orang yang menemukannya setelah tidak bertemu selama satu jam dan mencoba menghubunginya tetapi tidak berhasil.

Menurut kampanye penggalangan dana yang diselenggarakan oleh Asosiasi Maritim Sikh, sang ibu panik dan mencari Kaur hingga ia membuka oven dan menemukan jenazah putrinya.

Otoritas setempat sedang menyelidiki kasus ini. Mereka mulai menganalisis rekaman keamanan toko, mewawancarai rekan kerja, dan meninjau protokol keselamatan tungku industri.

Kementerian Tenaga Kerja, Keterampilan dan Imigrasi Nova Scotia mengeluarkan perintah penghentian kerja untuk toko roti dan peralatan di toko tersebut.

Penyebab dan cara kematiannya belum ditentukan.

Toko akan tetap tutup sementara penyelidikan terus dilakukan untuk mengklarifikasi fakta. Perusahaan memberikan dukungan kepada karyawan dan keluarga korban dan menyatakan niatnya untuk bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang. Seorang juru bicara toko mengatakan: “Kami sedih dan pikiran terdalam kami tertuju pada pasangan kami dan keluarganya.” Fokus kami tetap pada menjaga mitra kami dan memastikan mereka mendapatkan dukungan yang mereka perlukan.

READ  5 Alasan Mengapa Saya Akan Terus Memakai Masker Wajah, Doctor In Networks Menjelaskan

Masyarakat dikejutkan dengan kejadian tragis tersebut dan berharap detail kematian pekerja muda tersebut segera terungkap. Gursimran Kaur dan ibunya, yang bekerja di toko tersebut selama dua tahun, berasal dari India. Ayah dan saudara laki-lakinya, yang masih tinggal di India, menerima dukungan dari Asosiasi Sikh Maritim Halifax untuk melakukan perjalanan ke Kanada.

Sejauh ini, lebih dari $75.000 dolar Kanada telah dikumpulkan untuk menghidupi keluarga di masa-masa sulit ini. Penduduk sekitar mengungkapkan kesedihan dan kekhawatiran tentang keamanan kerja di toko tersebut, dan meletakkan bunga dan lilin di dekat toko sebagai tanda duka.

Di media sosial, banyak pengguna mengungkapkan kemarahan mereka dan menuntut penyelidikan menyeluruh, sementara yang lain menyampaikan pesan dukungan dan belasungkawa kepada keluarga Gursimran Kaur.

N. Dari t. Kasus Gursimran Kaur telah menarik perhatian komunitas Halifax dan organisasi hak-hak buruh di Kanada, karena menimbulkan kekhawatiran serius mengenai keselamatan di tempat kerja, terutama di sektor-sektor seperti pembuatan kue, yang menangani peralatan berkualitas tinggi. Peraturan Kanada menetapkan standar keselamatan khusus untuk penggunaan tungku industri, termasuk pengendalian suhu, sistem pematian darurat, dan pelatihan karyawan yang tepat. Investigasi saat ini berupaya untuk menentukan apakah protokol-protokol ini diikuti dan apakah langkah-langkah keamanan memadai dalam kasus ini. Investigasi jenis ini bisa memakan waktu beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan, tergantung pada kompleksitas kasus dan hasil otopsi dan tes forensik. Upaya penggalangan dana dipimpin oleh Keluarga Kaur, sebuah organisasi nirlaba yang mendukung komunitas Sikh di Atlantik Kanada. Tanggapan mereka terhadap insiden tersebut memperkuat jaringan dukungan komunitas yang sangat penting dalam situasi krisis bagi para migran baru, yang seringkali tidak memiliki lingkaran keluarga dekat di negara tempat mereka tinggal. Pihak berwenang dan masyarakat berharap hasil penyelidikan dapat mengarah pada tindakan pencegahan yang lebih ketat di toko tersebut dan usaha serupa lainnya.

READ  Ayah membunuh teman putrinya setelah mengetahui bahwa dia menjualnya di jaringan perdagangan seks