SRI TV

Ikuti perkembangan terbaru Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Sri Wijaya TV, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

New Jersey Mendesak Kewaspadaan Setelah Penduduknya Meninggal Karena Virus West Nile – NBC10 Philadelphia

New Jersey Mendesak Kewaspadaan Setelah Penduduknya Meninggal Karena Virus West Nile – NBC10 Philadelphia

Departemen Kesehatan New Jersey dan Departemen Perlindungan Lingkungan New Jersey mendesak warga untuk mengambil tindakan pencegahan setelah seorang warga meninggal karena virus West Nile.

Virus West Nile adalah penyakit yang dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk yang memakan burung yang terinfeksi.

New Jersey melaporkan tujuh kasus lagi yang terkait dengan virus tersebut pada musim ini, dan enam orang dirawat di rumah sakit.

Empat kasus telah dilaporkan di Bergen County, termasuk satu kematian, tiga kasus di Middlesex County dan satu kasus di Camden County, menurut para pejabat.

Di New Jersey, sebagian besar kasus virus West Nile dilaporkan pada bulan Agustus dan September.

Berdasarkan penelitian Departemen Kesehatan saat ini, aktivitas virus West Nile pada nyamuk tinggi dan terdapat lebih banyak populasi nyamuk yang positif virus West Nile tahun ini dibandingkan 5 tahun lalu.

Departemen Kesehatan menyatakan bahwa mereka yang terinfeksi virus ini dapat mengalami gejala seperti sakit kepala parah, demam tinggi, leher kaku, pingsan, kebingungan, koma, gemetar, kejang, kelemahan otot, dan kelumpuhan.

Sekitar 1 dari 150 orang dapat mengembangkan penyakit neurologis yang serius, terkadang fatal, dan orang yang berusia di atas 50 tahun serta mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih mungkin terkena penyakit parah, menurut departemen kesehatan.

Pada tahun-tahun tertentu, sekitar delapan kasus dilaporkan di New Jersey, namun tahun lalu terdapat 20 kasus dan empat kematian dilaporkan.

Kementerian Kesehatan telah mencantumkan cara-cara utama untuk melindungi diri Anda dari penyakit yang ditularkan oleh nyamuk:

  • Gunakan obat nyamuk yang terdaftar di EPA.
  • Hindari tinggal di luar ruangan saat fajar dan senja saat nyamuk paling aktif.
  • Kenakan baju lengan panjang dan celana panjang.
  • Tutupi tempat tidur bayi, kereta dorong dan gendongan bayi dengan kelambu.
  • Tambal lubang pada penghalang untuk mengusir nyamuk dan gunakan AC jika memungkinkan atau pastikan Anda memiliki persediaan penghalang yang cukup.
READ  BA.2: Versi yang lebih menular dari varian Omicron telah menyebar di Amerika Serikat

Penduduk dan dunia usaha juga dapat mengurangi jumlah nyamuk dengan memastikan mereka membuang genangan air di luar ruangan untuk menghentikan perkembangbiakan nyamuk.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi www.nj.gov/health.