SRI TV

Ikuti perkembangan terbaru Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Sri Wijaya TV, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Utah bisa mendapatkan tampilan lain dari cahaya utara dari badai geomagnetik terbaru

Utah bisa mendapatkan tampilan lain dari cahaya utara dari badai geomagnetik terbaru

SALT LAKE CITY — Warga Utah yang melewatkan beberapa pertunjukan langit tahun ini mungkin mendapat kesempatan lagi untuk melihat cahaya utara selama beberapa malam ke depan.

Pusat Prediksi Cuaca Luar Angkasa Layanan Cuaca Nasional Pengawasan badai geomagnetik yang kuat (G3) telah dikeluarkan. Ini akan tetap berlaku hingga hari Minggu karena dua lontaran massa koronal dari Matahari menuju Bumi selama beberapa hari ke depan.

“Dampak terbatas dan kecil terhadap beberapa infrastruktur teknologi mungkin terjadi, namun pada dasarnya dapat dimitigasi,” tulis badan tersebut. “Aurora mungkin terlihat di banyak negara bagian utara dan beberapa wilayah di Midwest bagian bawah hingga Oregon.”

Peta-peta ini menunjukkan potensi aurora borealis di Amerika Utara pada Kamis dan Jumat. (Foto: Pusat Prediksi Cuaca Luar Angkasa Nasional, NWS)

Ia juga memposting peta yang menunjukkan tepat di bawah garis lintang yang diharapkan pada Kamis malam dan Jumat malam, tetapi Matthew Capucci, ahli meteorologi di MyRadar Weathertelah memadatkan informasi menjadi peta visi yang berguna.

Cahaya utara diperkirakan cukup terlihat di Utah utara sehingga kamera dapat menangkapnya, namun fenomena tersebut kemungkinan akan terlihat dengan mata telanjang di seluruh Idaho utara dan Wyoming bagi mereka yang bersedia melakukan perjalanan lebih lama untuk melihatnya. Mereka kemungkinan besar berada di wilayah paling utara Amerika Serikat dan sebagian besar Kanada.

Layanan Cuaca Nasional mencatat bahwa aurora borealis – yang biasa disebut sebagai cahaya utara – terbentuk ketika lontaran matahari mencapai medan magnet bumi, menyebabkan ion matahari bersinar dalam tontonan visual.

Ada kemungkinan juga bahwa badai geomagnetik terbaru lebih kuat dari yang diperkirakan, yang terjadi pada bulan Mei ketika penduduk di sebagian besar Utah dan Amerika Serikat menikmati pertunjukan cahaya. Dalam hal ini, Pusat Prediksi Cuaca Luar Angkasa mengeluarkan peringatan badai geomagnetik parah (G4), dan akhirnya menjadi badai hebat (G5), yang terkuat dalam dua dekade terakhir.

Badai geomagnetik lainnya juga menghasilkan penampakan langit di Utah pada bulan Agustus.

Jadi awasi langit karena bisa saja terjadi pertunjukan lain dalam beberapa malam ke depan.

READ  Varian Omicron bukan 'penyakit yang sama' dengan COVID biasa