SRI TV

Ikuti perkembangan terbaru Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Sri Wijaya TV, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Berita terkini tentang Gaza dan protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika, langsung: berita dan banyak lagi

Berita terkini tentang Gaza dan protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika, langsung: berita dan banyak lagi

Pengunjuk rasa universitas di Amerika Serikat menuntut divestasi dari Israel. Apa artinya?

Mahasiswa dan pendukung Palestina menduduki alun-alun di Universitas New York pada 26 April.  (Foto: David de Delgado/Reuters)

Mahasiswa dan pendukung Palestina menduduki alun-alun di Universitas New York pada 26 April. (Foto: David de Delgado/Reuters)

Kampus-kampus di seluruh Amerika Serikat diguncang oleh demonstrasi pro-Palestina bulan ini.

Meskipun tuntutan para pengunjuk rasa bervariasi dari satu universitas ke universitas lainnya, hampir semua protes meminta universitas-universitas untuk melakukan divestasi dari Israel dengan cara tertentu.

Namun divestasi mungkin tidak mudah bagi banyak institusi akademis. Meskipun ada beberapa preseden historis mengenai divestasi, namun universitas sejauh ini menolak untuk mengalah.

Inilah yang perlu Anda ketahui:

Apa itu divestasi?

“Ungkapkan, divestasi, kami tidak akan berhenti, kami tidak akan beristirahat,” teriak para pengunjuk rasa di Kolombia dan kampus-kampus di seluruh negeri.

Sederhananya, divestasi adalah kebalikan dari investasi.

Banyak perguruan tinggi memiliki dana abadi, yaitu sumbangan uang yang biasanya diinvestasikan dalam saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya untuk membantu perguruan tinggi menghasilkan uang.

Demonstrasi mahasiswa yang menentang operasi militer Israel di Gaza menuntut agar universitas mereka melakukan divestasi pada perusahaan-perusahaan yang terkait dengan Israel.

Namun, cakupan tuntutan tersebut berbeda-beda di setiap universitas.

Misalnya, di Universitas Columbia, yang dianggap oleh beberapa orang sebagai pusat gerakan protes mahasiswa baru-baru ini, sebuah koalisi mahasiswa yang disebut “Desegregate Columbia” menginginkan universitas tersebut menarik dana abadi sebesar $13,6 miliar dari perusahaan mana pun yang terkait dengan Israel. Ini termasuk raksasa teknologi seperti Microsoft, Amazon, dan Alfabet Hubungan komersial dengan Israel.

Para pengunjuk rasa di universitas lain, seperti Cornell dan Yale, menuntut agar sekolah mereka berhenti berinvestasi hanya pada produsen senjata.

READ  Perserikatan Bangsa-Bangsa mengutuk "penggunaan kekuatan yang berlebihan" dalam konteks protes di Kolombia

Baca postingan selengkapnya di sini.