SRI TV

Ikuti perkembangan terbaru Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Sri Wijaya TV, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Bumi berada di tengah-tengah gelembung "keju Swiss" selebar 1.000 tahun cahaya yang diukir oleh supernova

Bumi berada di tengah-tengah gelembung “keju Swiss” selebar 1.000 tahun cahaya yang diukir oleh supernova

Ilustrasi seniman tentang gelembung lokal dengan posisi matahari di tengah dan pembentukan bintang yang terjadi di permukaan gelembung. (Sumber foto: Leah Hustak (@STScI))

bumi Ini adalah pukulan di tengah-tengah gelembung selebar 1.000 tahun cahaya dengan permukaan padat yang melahirkan ribuan bintang muda. Para peneliti telah lama bertanya-tanya mengapa “gelembung super” ini dibuat. Sekarang, sebuah studi baru melaporkan bahwa setidaknya 15 ledakan bintang yang kuat telah menggembungkan gelembung kosmik ini.

Para astronom pertama kali menemukan kekosongan raksasa pada 1970-an, yang dikenal sebagai gelembung lokal, setelah menyadari bahwa tidak ada bintang yang terbentuk di dalam gelembung selama sekitar 14 juta tahun. Satu-satunya bintang di dalam gelembung ada sebelum gelembung muncul atau terbentuk di luar kehampaan dan sekarang melewatinya; Matahari adalah salah satu penyusup itu. Pengaturan ini menunjukkan bahwa beberapa supernova bertanggung jawab atas kekosongan ini. Para peneliti mengatakan bahwa ledakan bintang ini akan meledakkan bahan yang dibutuhkan untuk membuat bintang baru seperti hidrogen gas, ke tepi hamparan ruang yang luas, meninggalkan gelembung lokal yang dikelilingi oleh hiruk-pikuk kelahiran bintang.