SRI TV

Ikuti perkembangan terbaru Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Sri Wijaya TV, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Gedung Putih bermitra dengan aplikasi kencan dengan harapan pengguna vaksin akan mengkritiknya

Gedung Putih bermitra dengan aplikasi kencan dengan harapan pengguna vaksin akan mengkritiknya

Aplikasi kencan Tinder ditampilkan di ponsel dalam ilustrasi yang diambil pada 1 September 2020. Foto diambil 1 September 2020. REUTERS / Akhtar Soomro / Ilustrasi

Ingin tahu apakah kekasih baru Anda telah divaksinasi COVID-19? Lihat saja aplikasi favorit Anda.

Gedung Putih telah bermitra dengan platform kencan online populer seperti Match, Tinder, dan Bumble untuk mendorong lebih banyak orang Amerika agar divaksinasi terhadap virus yang telah menewaskan ratusan ribu orang di Amerika Serikat saja.

Aplikasi kencan akan menawarkan fitur baru termasuk lencana yang menunjukkan status vaksinasi orang, akses gratis ke “konten premium seperti bala bantuan, suka super, dan gesekan” untuk individu yang divaksinasi, dan cara untuk menyaring hubungan potensial sesuai dengan status vaksinasi orang, Gedung Putih mengatakan .

Match Group Inc. (MTCH.O) mengonfirmasi partisipasinya. Promosi aplikasi akan diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang dan akan berlangsung hingga liburan Hari Kemerdekaan pada 4 Juli.

Presiden Joe Biden telah menetapkan tujuan agar 70% orang dewasa di Amerika Serikat divaksinasi dengan setidaknya satu suntikan COVID-19 pada tanggal tersebut. Baca lebih banyak

Untuk mencapai tujuan tersebut karena permintaan vaksin yang melambat di negara tersebut, Gedung Putih mengumumkan kemitraan dengan layanan penumpang Uber (UBER.N) dan Lyft (LYFT.O) awal bulan ini. Baca lebih banyak

Hingga Kamis, Amerika Serikat telah memberikan sekitar 279,4 juta dosis, dengan 48,2% populasinya menerima setidaknya satu suntikan, menurut yang lain. data Dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit A.S.

Kriteria Kami: Prinsip Kepercayaan Thomson Reuters.