Perusahaan Jira, pemilik pembangkit listrik yang terletak di tengah negara, membenarkan telah terjadi ledakan yang mengakibatkan seluruh operasi terhenti, hari ini, Rabu, 31 Januari.
Semuanya dimulai dengan kebakaran di ban berjalan bahan bakar di unit kelima stasiun di lantai tiga belas.
Petugas pemadam kebakaran setempat menanggapi panggilan darurat tersebut, melihat asap hitam keluar, dan kemudian menemukan ban berjalan terbakar.
Media Jepang mengutip saksi mata, salah satunya mengatakan: βTanah berguncang seolah-olah petir menyambar tempat di dekatnya, dan kolom api muncul dari salah satu bangunan.β βAsap hitam membubung dengan cepat.β
Meskipun terjadi kebakaran, pada awalnya tidak ada korban luka atau cedera lainnya yang dilaporkan. Mereka mampu mengevakuasi semua orang di dalam dengan aman.
Selain itu, meski terjadi wabah, mereka saat ini tidak menghadapi masalah dalam menyediakan listrik.
Ini adalah salah satu pembangkit listrik terpenting di Jepang, dengan kapasitas produksi sebesar 1.070 MW untuk memasok kebutuhan negara, berkat batu bara dan biomassa kayu yang digunakan sebagai bahan bakar.
Peristiwa ini merupakan lanjutan dari serangkaian insiden acak yang pernah dialami Jepang seperti pesawat jatuh ke tanah, serangan pisau di kereta oleh seorang wanita, dan gempa bumi.
– γΊγ» @γγ€γγ«ηΎε³γ (@psan512) 31 Januari 2024
“Sarjana alkohol yang ramah hipster. Fanatik musik yang tidak menyesal. Pembuat masalah. Penggemar budaya pop tipikal. Ninja internet. Fanatik makanan.”
More Stories
Harris dan Trump melakukan tur maraton ke negara-negara bagian penting untuk mengakhiri kampanye pemilu pemilu Amerika Serikat
Seorang gadis menyelamatkan dirinya dari tembakan dengan berpura-pura mati; Saudara laki-lakinya adalah penembaknya
Apa fenomena cuaca Dana, yang juga dikenal sebagai “pendaratan dingin”?