SRI TV

Ikuti perkembangan terbaru Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Sri Wijaya TV, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Pidato penerimaan Kamala Harris sebagai calon dari Partai Demokrat, langsung | “Antara demokrasi dan tirani, saya tahu di mana saya berada dan di mana Amerika Serikat seharusnya berada.” pemilu Amerika Serikat

Partai bersatu di sekitar Harris

Berbeda dengan Donald Trump, Kamala Harris sangat cocok dengan sejarah modern Partai Demokrat. Mantan presiden tersebut memutuskan hubungan dengan sebagian besar pemimpin tradisional Partai Republik. George W. Bush, satu-satunya mantan presiden Grand Old Party yang masih hidup, tidak menghadiri konvensi Milwaukee bulan lalu. Tak satu pun calon presiden atau wakil presiden dari Partai Republik melakukan hal yang sama. Bahkan Mike Pence, yang merupakan Wakil Presiden dan menegaskan bahwa dia tidak akan memilihnya. Persatuan Partai Republik entah bagaimana berhasil membersihkan para pembangkang. Ketika konferensi berlangsung segera setelah serangan itu, Nikki Haley setuju untuk memberikan pidato dukungan, namun dicemooh.

Penutupan barisan di sekitar Harris semakin lengkap. Empat presiden Partai Demokrat telah menunjuk pewaris warisan mereka, dimulai dari presiden saat ini, Joe Biden. Barack Obama dan Bill Clinton juga menyampaikan pidato penting di konvensi tersebut, sementara Jimmy Carter, presiden lainnya yang masih hidup, berusia 99 tahun, memiliki cucunya Jason sebagai utusan untuk mendukungnya.

Biden mengatakan dalam pidatonya: “Memilih Kamala Harris adalah keputusan pertama yang saya buat ketika dia menjadi calon kami, dan itu adalah keputusan terbaik yang saya buat sepanjang karier saya.” Dia memujinya dengan mengatakan: “Dia kuat, memiliki pengalaman dan integritas yang luar biasa.” “Kisahnya mewakili kisah terbaik Amerika,” tambah presiden.

Obama berkata: “Amerika siap untuk babak baru.” Amerika siap untuk cerita yang lebih baik. Kami siap untuk Presiden Kamala Harris. Dia menambahkan bahwa Kamala Harris mampu melakukan tugasnya.

“Kamala Harris adalah satu-satunya kandidat dalam pemilihan ini yang memiliki visi, pengalaman, temperamen, kemauan, dan ya, kegembiraan murni untuk melakukannya di hari baik dan buruk,” kata Clinton. “Generasi baru telah tiba untuk melanjutkan apa yang kita tinggalkan. Ini adalah kesempatan yang kita miliki sekarang,” katanya. “Pilihlah seorang wanita yang luar biasa, yang jelas-jelas mampu melakukan pekerjaannya, dan yang akan mempersatukan kita dan memajukan kita .”

Cucu Jimmy Carter berkata: “Kakek saya tidak sabar untuk memilih Kamala Harris.” “Kamala Harris meneruskan warisan kakek saya. Dia tahu apa yang benar dan memperjuangkannya,” tambahnya.