SRI TV

Ikuti perkembangan terbaru Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Sri Wijaya TV, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Seorang pria Illinois yang terbangun dengan raket di lehernya meninggal dalam kasus rabies manusia pertama di negara bagian itu sejak 1950-an.

Seorang pria Illinois yang terbangun dengan raket di lehernya meninggal dalam kasus rabies manusia pertama di negara bagian itu sejak 1950-an.

Pejabat kesehatan mengatakan Selasa bahwa seorang pria Illinois yang bangun untuk menemukan kelelawar di lehernya beberapa minggu yang lalu meninggal bulan ini dalam kasus rabies manusia pertama di negara bagian itu sejak 1954.

Pria Lake County, yang berusia 80-an, menemukan hewan itu di lehernya pada pertengahan Agustus dan menolak pengobatan, tetapi sebulan kemudian ia mengembangkan gejala rabies dan meninggal, kata Departemen Kesehatan Masyarakat Illinois dalam sebuah pernyataan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengkonfirmasi diagnosis Selasa.

Hanya satu sampai tiga kasus rabies pada manusia yang dilaporkan di Amerika Serikat setiap tahun. Begitu gejala klinis muncul, penyakit ini hampir selalu berakibat fatal. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Departemen kesehatan negara bagian mengatakan pria di Lake County memiliki gejala rabies, termasuk sakit leher, kesulitan mengendalikan lengannya, mati rasa pada jari dan kesulitan berbicara. Koloni kelelawar ditemukan di rumahnya.

“Jika Anda merasa terkena rabies, segera dapatkan bantuan medis,” kata Direktur Departemen Kesehatan Dr. Ngozi Ezeki. dalam situasi saat ini. Dia dan yang lainnya mengatakan mereka berharap kasus malang ini akan meningkatkan kesadaran.

Vaksin dapat diberikan setelah terpapar, dan 30.000 hingga 60.000 orang di Amerika Serikat menerima perawatan setiap tahun, kata CDC.

Di Amerika Serikat, sebagian besar kematian akibat rabies pada manusia terjadi setelah terpapar kelelawar, menurut CDC, tetapi mamalia mana pun bisa mendapatkannya. Ia menambahkan, satwa liar lain yang rentan terhadap rabies adalah rakun, sigung, dan rubah.

Secara global, rabies menyebabkan kematian terbanyak di Asia dan Afrika, dan anjing adalah sumber utama penularan ke manusia, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.