SRI TV

Ikuti perkembangan terbaru Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Sri Wijaya TV, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Tujuh orang El Paso yang sudah divaksinasi meninggal

Tujuh orang El Paso yang sudah divaksinasi meninggal

sebuah langkah- Otoritas kesehatan mengumumkan bahwa pada hari Rabu, 332 kasus Covid-19 telah dicatat dari orang yang divaksinasi penuh. Demikian juga, tujuh kematian dicatat pada orang yang mematuhi jadwal vaksinasi untuk kedua dosis atau dosis unit.

“Kami telah melihat bahwa semakin besar, semakin tinggi kemungkinan setelah vaksinasi penuh,” kata Dr. Hector Ocaranza, otoritas kesehatan kota dan kabupaten.

“Mereka tidak menciptakan respons kekebalan setinggi orang muda. Tapi kita tidak boleh kehilangan kepercayaan pada vaksin, kita harus mendesak orang tua atau mereka yang memiliki kondisi medis yang sudah ada untuk memvaksinasi, merawat diri sendiri dan mengikuti prosedur.”

Setelah kasus positif pulih di kota ini, Dinas Kesehatan Masyarakat (DPH) El Paso mengimbau masyarakat untuk mengikuti anjuran kesehatan dan mendatangi pusat vaksinasi jika belum mendapatkan vaksinasi.

Menurut dr. Ocaranza, ada dua faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan kasus di wilayah tersebut.

Kami masih melihat peningkatan jumlah kasus dan ini karena dua faktor. Yang pertama adalah sangat sedikit kasus orang yang belum divaksinasi. Faktor kedua sesuai dengan sebagian besar orang yang telah melakukan perjalanan, ”kata otoritas kesehatan.

Kami tahu bahwa banyak orang telah bepergian, dan yang terbaik yang dapat kami lakukan adalah mendapatkan vaksinasi sebelum pergi. Dia menambahkan bahwa apa yang kami katakan di tempat-tempat ramai menggunakan masker dan semua tindakan keamanan.

Ia menegaskan, varian Delta baru sudah banyak beredar di Tanah Air dan perlu adanya vaksin Covid-19.

“Varian delta paling banyak ditemukan di Tanah Air. Meskipun kami tidak mendeteksi varian di sini dengan pengujian kami, bukan berarti kami tidak bisa mendapatkan kasus,” jelasnya.

Dia menekankan bahwa “yang paling penting adalah memvaksinasi semua orang yang tidak divaksinasi dan terus meyakinkan mereka yang tidak melakukannya untuk terus melindungi masyarakat.”

READ  Ilmu pengetahuan menegaskan bahwa orang yang lebih cerdas juga lebih murah hati

Apakah Vaksin Delta Bekerja?

Dr. Lo Ocaranza menjelaskan bahwa penelitian sejauh ini menunjukkan bahwa vaksin tersebut efektif untuk jenis baru yang mulai menyebar di negara tersebut.

“Efektivitas vaksinasi masih diperiksa, tetapi kemungkinan jika struktur virus terus berubah, akan ada saatnya vaksin tidak bisa seefektif itu,” kata Ocaranza.

Namun, sejauh ini kita tahu bahwa vaksin itu sangat efektif termasuk delta dump. Jadi satu-satunya yang bisa kita lakukan adalah terus memvaksinasi semua orang kita bisa memotivasi mereka yang ragu atau takut. Terus beri tahu dan lindungi mereka.”

Dia menyimpulkan, “Semakin tinggi proporsi populasi yang menerima vaksin, semakin besar perlindungan terhadap varian ini dan kita akan dapat menghindari potensi wabah.”

Kepala Pemadam Kebakaran El Paso (EPFD) Mario de Agostino mengumumkan bahwa pada Rabu, 79,2 persen penduduk di atas 12 tahun telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, sementara 68,21 persen telah menyelesaikan vaksinasi. Meja.

Demikian pula penduduk di atas 65 tahun dengan minimal satu dosis adalah bagian dari 94,77 persen orang yang divaksinasi sedangkan 86,73 persen sudah divaksinasi lengkap.

Pihak berwenang mendesak masyarakat untuk terus membujuk mereka yang belum menerima vaksin Covid-19 dan melanjutkan langkah-langkah keamanan untuk mencegah rebound lanjutan.