SRI TV

Ikuti perkembangan terbaru Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Sri Wijaya TV, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Joe Biden mengungkapkan keprihatinan tentang konflik antara Israel dan Palestina – UNO TV

Joe Biden mengatakan dia juga prihatin dengan keselamatan jurnalis. Foto: AFP

Presiden Amerika Serikat, Joe BidenSabtu ini melalui telepon dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, kepada siapa dia menyatakan “keprihatinannya yang besar” Gedung Putih mengumumkan kekerasan di Israel dan Gaza, serta demi keselamatan para jurnalis.

Dalam percakapan yang terjadi setelah enam hari kekerasan yang menewaskan puluhan orang dan terluka, Joe Biden mengungkapkan “dukungan kuatnya”. Hak Israel untuk mempertahankan diri dari serangan rudal yang diluncurkan oleh “Hamas dan kelompok teroris lainnya.”

Namun dia juga menunjukkan kepeduliannya terhadap keselamatan jurnalis, setelah pesawat tempur Israel mengebom sebuah gedung di Gaza yang menampung kantor badan tersebut. The Associated Press (AP)Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih.

“Dia menyatakan keprihatinannya terhadap keselamatan jurnalis, dan menekankan perlunya memastikan perlindungan mereka,” kata panggilan resmi yang rinci itu.

Pada hari Sabtu, tentara Israel mengebom sebuah gedung berlantai lebih dari sepuluh di Gaza yang menampung kantor saluran Qatar Al-Jazeera dan kantor berita Amerika AP.

Apa yang dikatakan Israel tentang serangan itu?

Tentang serangan itu, Benjamin Netanyahu membenarkan di hadapannya Presiden AS Joe BidenPengeboman sebuah gedung di Gaza yang menampung kantor badan tersebut.

“Netanyahu menekankan bahwa Israel melakukan segala daya untuk menghindari kerugian bagi mereka yang tidak ambil bagian,” kata kantor perdana menteri Israel dalam sebuah pernyataan.

Buktinya, bangunan yang berisi bangunan teroris telah dievakuasi dari orang-orang yang tidak terlibat sebelum mereka diserang, katanya.

“Kami telah secara langsung memberi tahu Israel bahwa memastikan keselamatan jurnalis adalah tanggung jawab yang paling penting,” kata juru bicara Gedung Putih Jane Psaki dalam tweet sebelumnya.