SRI TV

Ikuti perkembangan terbaru Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Sri Wijaya TV, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Kapal kargo Rusia Progress MS-17 tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional

Kapal kargo Rusia Progress MS-17 tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional

Kapal kargo Rusia Progreso tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional MS-17 (ISS) setelah penerbangan sekitar dua hari. Kapal kargo membawa makanan dan perbekalan untuk awak stasiun, serta bahan bakar ke posisi depan di orbit rendah Bumi.

Progress MS-17 merapat dengan modul penelitian Poisk kecil di bagian Stasiun Luar Angkasa Internasional yang menghadap area bagian stasiun ruang angkasa Rusia. Kedatangan kapal terjadi sekitar pukul 1 siang Kamis ini (XNUMX), waktu Brasilia.

Periklanan

Wahana antariksa itu diluncurkan Selasa (29) lalu di Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan. Dalam perjalanan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional, MS-17 telah menyelesaikan 34 orbit Bumi. Ada harapan bahwa selama penerbangan, kapal akan sangat dekat dengan perangkat keras SpaceX dua bagian.

Hindari dampak

Dalam sebuah pernyataan, Badan Antariksa Rusia (Roscosmos) mengatakan bahwa satelit Starlink dan bagian dari roket Falcon 9 dijadwalkan untuk mendekati pesawat ruang angkasa pada 1 Juli. Namun, pengendali penerbangan mampu mengatasi situasi dengan relatif mudah, tanpa memerlukan manuver apa pun untuk menghindari benturan.

Sementara satelit Starlink melewati sekitar satu mil dari pesawat ruang angkasa, pecahan roket melewati ketinggian sekitar 1,6 meter. Konfrontasi, yang tidak menimbulkan bahaya bagi kapal Rusia, terjadi dengan interval sekitar tiga menit.

Baca lebih banyak:

Progress MS-17, kapal kargo Rusia ke-78 yang diluncurkan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional sejak Agustus 2000, akan menghabiskan waktu sekitar lima bulan untuk berlabuh dengan modul Poisk. Kapal kargo itu dijadwalkan lepas otomatis pada akhir Oktober.

dengan informasi ruang

Sudahkah Anda melihat video baru kami di Youtube? Berlangganan saluran kami!

READ  Natal tanpa PlayStation 5? Semakin sulit untuk mendapatkan konsol Sony (dan para pesaingnya)