SRI TV

Ikuti perkembangan terbaru Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Sri Wijaya TV, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

NASA menghitung ulang kemungkinan asteroid menabrak Bumi

NASA

Pada konferensi pers, para ilmuwan NASA mengungkapkan bahwa ada kemungkinan 1 banding 1.750 bahwa asteroid bernama Bennu, seukuran Empire State Building di New York, akan menabrak Bumi sebelum 2.300, New York Times melaporkan.

Perkiraan tersebut menunjukkan risiko yang sedikit lebih potensial dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya yaitu 1 dalam 2.700 selama periode yang lebih singkat, antara sekarang dan 2.200. Ilmuwan Laboratorium Propulsi David Farnocchia mengatakan. Jet NASA (California, AS). “Saya tidak lagi mengkhawatirkan Beno seperti sebelumnya. Kemungkinan dampak masih sangat kecil‘ tegas spesialis.

Bagaimanapun, jalur Benno dikenal dengan akurasi yang cukup untuk membuktikannya Kemungkinan tabrakan akan nol untuk abad berikutnya. Namun, benda angkasa ini mendekati orbit planet kita dan pada tahun 2135 akan mendekati jarak yang sama dengan setengah jalur antara Bumi dan Bulan. Ini akan menjadi hari yang paling mengkhawatirkan 24 September 2182, tetapi hanya akan ada 0,037% kemungkinan pengaruh.

Lebar Bennu sekitar setengah kilometer. Tabrakan dengan benda seperti itu tidak akan cukup kuat untuk menyebabkan kepunahan umum kehidupan di planet ini, tetapi itu bisa terjadi. Itu dapat menyebabkan kerusakan besar. “Sebagai aturan umum, Anda dapat mengatakan bahwa kawah akan berukuran 10 hingga 20 kali ukuran objek,” kata Lindley Johnson, pejabat pertahanan planet NASA. “Benda yang berukuran setengah kilometer akan membuat kawah dengan diameter minimal 5, dan mungkin berdiameter 10 kilometer. Tapi area yang rusak […] Itu akan lebar, 100 kali ukuran lubangnya.”

READ  BMW M3 Touring Bocor Menjelang Rilis Resmi