SRI TV

Ikuti perkembangan terbaru Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Sri Wijaya TV, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Galaksi induk lubang hitam, yang disebut GN-z11 (inset), bersinar dari lubang hitam aktif di pusatnya.  Ia ada hanya 400 juta tahun setelah Big Bang, ketika alam semesta baru berusia 3% dari usianya saat ini.

Penemuan lubang hitam tertua di alam semesta

Galaksi induk lubang hitam, yang disebut GN-z11 (inset), bersinar dari lubang hitam aktif di pusatnya.  Ia ada hanya 400 juta tahun setelah Big Bang, ketika alam semesta baru berusia 3% dari usianya saat ini.

Para ilmuwan pada hari Rabu mengumumkan penemuan lubang hitam tertua yang pernah ada, sebuah objek berusia 13 miliar tahun yang sebenarnya “memakan” galaksi induknya sampai mati.

Para astronom membuat penemuan ini menggunakan Teleskop Luar Angkasa James Webb.

Lubang hitam supermasif tertua ternyata berukuran sangat besar, dengan massa beberapa juta kali massa Matahari kita. Fakta bahwa mereka ada pada masa awal alam semesta “menantang asumsi kita tentang bagaimana lubang hitam terbentuk dan tumbuh,” menurut pernyataan dari pusat tersebut. Universitas Cambridge di Inggris

Berita penemuan tersebut dipublikasikan pada hari Rabu di penelitian tersebut “Lubang hitam kecil dan kuat di awal alam semesta.” Dalam jurnal peer-review alam.