SRI TV

Ikuti perkembangan terbaru Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Sri Wijaya TV, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Satelit besar yang hancur terlihat dari luar angkasa menuju kembalinya api pada tanggal 21 Februari (foto)

Satelit besar yang hancur terlihat dari luar angkasa menuju kembalinya api pada tanggal 21 Februari (foto)

Gambar yang diambil di luar angkasa menunjukkan satelit besar yang mati jatuh ke atmosfer bumi.

Perusahaan pencitraan komersial Australia HEO Robotics berhasil menangkap gambar satelit observasi Bumi Badan Antariksa Eropa (ESA) ERS-2 pada tanggal 14 Februari 2024 ketika satelit tersebut jatuh dengan tidak tepat ke arah planet kita. ERS-2, atau European Remote Sensing 2, diluncurkan pada tahun 1995 dan menghabiskan 16 tahun mengamati planet kita dari luar angkasa hingga misinya berakhir pada tahun 2011. Selama dua bulan pada tahun itu, ESA melakukan lusinan manuver deorbit untuk memulai Membawa ERS- 2 menuju kematian yang aman di atmosfer bumi. Akhir itu akhirnya dijadwalkan terjadi minggu ini.