(CNN) — Setidaknya 13 warga Amerika Latin tewas di Israel setelah serangan mendadak yang dilakukan Hamas pada hari Sabtu.
Pemerintah Kolombia pada hari Rabu mengumumkan kematian seorang wanita Kolombia-Israel yang hilang sejak Sabtu.
Selain itu, setelah serangan tersebut, tujuh warga Argentina, dua warga Peru, dua warga negara Brasil, dan satu warga Chili dilaporkan tewas.
Setidaknya 20 warga Amerika Latin masih hilang, termasuk warga Argentina, Brasil, Meksiko, Paraguay, dan Kolombia.
Banyak negara Amerika Latin juga mulai mengevakuasi warganya.
Pesawat pertama yang membawa 135 pengungsi Meksiko sedang menuju ke ibu kotanya, Kementerian Luar Negeri Meksiko mengumumkan pada hari Rabu di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Di Brasil, penerbangan repatriasi pertama yang membawa 211 penumpang mendarat di Brasilia pada Rabu dini hari. Penerbangan kedua yang membawa 214 orang lepas landas tak lama setelah tengah hari waktu Brasil dari Tel Aviv. Lebih banyak penerbangan diperkirakan akan terbang ke Tel Aviv hingga Minggu.
Chile mengevakuasi 209 warganya dalam tiga penerbangan, menurut Kementerian Luar Negeri negara tersebut.
Pemerintah Peru melaporkan masuk Pihak berwenang juga melaporkan pada hari Rabu bahwa seorang wanita yang dilaporkan hilang telah ditemukan selamat.
“Sarjana alkohol yang ramah hipster. Fanatik musik yang tidak menyesal. Pembuat masalah. Penggemar budaya pop tipikal. Ninja internet. Fanatik makanan.”
More Stories
Penyelamatan seorang wanita Yazidi yang ditangkap ISIS di Gaza setelah lebih dari satu dekade disandera
Badai Kirk: Bagaimana jalur badai ditentukan dan sejauh mana dampaknya terhadap Meksiko?
Pendaki gunung berhasil mencatatkan zona kematian di Gunung Everest | Babak pertama