SRI TV

Ikuti perkembangan terbaru Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Sri Wijaya TV, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

La Jornada – Presiden Tiongkok mengatakan reunifikasi dengan Taiwan 'tidak bisa dihindari'.

La Jornada – Presiden Tiongkok mengatakan reunifikasi dengan Taiwan 'tidak bisa dihindari'.

Madrid. Presiden Tiongkok Xi Jinping mengatakan, sebagai bagian dari peringatan 130 tahun kelahiran pendiri Tiongkok modern, Mao Zedong, bahwa reunifikasi dengan Taiwan “tidak dapat dihindari” dan “pasti” akan terjadi di masa depan.

“Reunifikasi penuh negara kita adalah tren yang tidak bisa dihindari, sebuah tujuan yang adil dan aspirasi bersama rakyat. Negara kita harus bersatu kembali, dan ini pasti akan terjadi,” tambahnya saat berpidato di Aula Besar Rakyat di Beijing .

Xi mencatat bahwa ia “dengan tegas menentang siapa pun yang menggunakan cara apa pun untuk memisahkan Taiwan dari Tiongkok,” dan juga mendesak “menjaga vitalitas dan kekuatan” Partai Komunis Tiongkok untuk mencapai “misinya,” demikian yang dilaporkan The South. Pos Pagi China.

Situasi di sekitar Taiwan memburuk tahun lalu, setelah kunjungan mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi, yang disusul dengan kunjungan delegasi Taiwan ke Washington.

Hubungan antara Tiongkok dan pulau Taiwan, yang dianggap sebagai provinsi lain di bawah kedaulatannya, terputus pada tahun 1949, setelah kekuatan Partai Nasionalis Kuomintang mengalami kekalahan dalam perang saudara melawan Partai Komunis dan pindah ke nusantara. Hubungan baru terjalin kembali pada tingkat komersial dan informal pada akhir tahun 1980an.

READ  Rusia dan Ukraina: Mengapa tentara Rusia kehilangan begitu banyak tank perang?