SRI TV

Ikuti perkembangan terbaru Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Sri Wijaya TV, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Risiko kanker usus besar meningkat pada kelompok umur tertentu, kata seorang dokter di San Antonio

Risiko kanker usus besar meningkat pada kelompok umur tertentu, kata seorang dokter di San Antonio

San Antonio -Ini adalah salah satu jenis kanker paling berbahaya di Amerika. Namun tahukah Anda tanda-tanda kanker kolorektal?

Maret adalah Bulan Peduli Kanker Kolorektal. American Cancer Society memperkirakan 53.000 orang Amerika akan meninggal akibat penyakit ini pada tahun 2024.

Kanker kolorektal adalah kanker ketiga yang paling sering didiagnosis dan kanker paling mematikan kedua, menurut American Cancer Society, namun dokter mengatakan kanker ini juga salah satu kanker yang paling dapat dicegah.

“Pada dasarnya, tes selama 20-25 menit dapat menyelamatkan nyawa; Maksudku, siapa yang bisa membantahnya? kata Dr. Ronaldo Sainz dari Rumah Sakit Metropolitan Methodist. “Kami tahu bahwa jika mereka menjalani kolonoskopi, ada kemungkinan besar kami bisa mendeteksinya dalam tahap perkembangan.”

Saenz merekomendasikan usia pemeriksaan adalah 45 tahun. Ia menambahkan, usianya sudah 50 tahun, namun ia yakin usianya akan terus berkurang.

“Kami telah melihat jumlah yang signifikan pada kelompok ini antara usia 20 dan 49 tahun, hampir dua kali lipat untuk kanker usus besar dan empat kali lipat untuk kanker dubur,” kata Saenz.

Saenz menjelaskan bahwa berapa pun usianya, jika seseorang mengalami pendarahan dubur, perubahan kebiasaan buang air besar yang terus-menerus, atau sakit perut, mereka harus menemui dokter. Ia juga menganjurkan agar masyarakat mewaspadai riwayat kanker kolorektal pada anggota keluarga dekat.

“Misalkan ayah saya terkena kanker usus besar pada usia 40 tahun; semua anak harus diskrining pada usia 30 tahun,” kata Saenz.

Gaya hidup sehat dan pola makan yang baik bisa memberikan manfaat yang besar, kata Saenz.

Dia merekomendasikan makan buah-buahan, sayuran dan biji-bijian dan mengatakan serat adalah kuncinya. Disarankan mengonsumsi serat sebanyak 25-30 gram per hari untuk wanita dan 30-35 gram untuk pria.

READ  Satelit menangkap badai matahari yang meletus di atas gugus bintang Pleiades

Hak Cipta 2024 KSAT – Hak cipta dilindungi undang-undang.